Persahabatan yang tak pernah mati
Persahabatan merupakan sebuah ikrar yang terkait antara hati seseorang dengan hati sahabatnya itu sendiri. Persahabatan sejatinya menghadirkan keindahan yang memancarkan kekuatan untuk membuat seseorang jauh lebih baik dari sebelumnya. Sahabat adalah orang yang mau menerima kita apa adanya, bahkan ia mampu merubah kekurangan kita menjadi sebuah kelebihan, menjadikan kelebihan kita menjadi sebuah keajaiban yang mungkin mampu mengalahkan indahnya batu safir terindah yang ada di semesta.Datangnya seorang sahabat akan merubah segalanya untuk kita. Sahabat layaknya diletakkan di sebuah tempat kusus dimana hanya ada kita dan dia surga yng kita ciptakan itu
Sahabat itu seperti bintang, ia datang memercikkan seberkas cahayanya dan mengangkat kita yang selama ini terbelenggu dalam sebuah ruang yang teramat gelap dan kosong. Sudah bukan hal yang tabu lagi persahabatan menjadi cinta. Namun, sejatinya cinta itulah yang berada dalam persahabatan, bukan persahabatan berada dalam naungan cinta. Sahabat akan lebih memilih selamanya menjadi sahabat demi mempertahankan persahabatan mereka. Karena apa ? karena meraka tau sahabat tak akan pernah mati, mungkin cinta bisa meninggalkan hati seseorang, namun sahabat, sahabat selamanya tak akan pergi karena ia telah terpatri kuat dalam hati dan sanubari. Konflik yang terjadi terkait antara cinta dan persahabatan ini bisa kita lihat dari persahabatan berbeda gender. Seorang lelaki dan seorang wanita bersahabat, namun mereka belum saling mempunyai pasangan, jelas berbeda keadaannya dengan mereka yang sudah mempunyai pasangan. Nah, disinilah letak ujian dari perrsahabata tersebut, disinilah mereka akan mampu membuktikan seberapa hebat dan kuat persahabatan mereka. Pertanyaan yang selama ini begitu sensitif dengan jawaban yang juga relatif, benarkan seagian besar persahabatan dapat merusak cinta dari sahabatnya sendiri ????? Jika ya, maka dia tidak bisa dikatakan sahabat. Jika ia benar-benar sahabat, maka dia tau apa yang harus dia lakukan. Sahabat itu ikhlas, ia akan tersenyum ketika ia melihat sahabatnya bahagia, ia akan menangis tiada habis jika melihat sahabatnya bersedih. Oleh karena itu, dalam menanggapi konflik seperti ini, kita harus bisa menempatkan pasangan dan sahabat kita di tempat berbeda sesuai dengan porsinya. Dengan begitu, maka kita akan dapat mempertahankan cinta dan persahabatan kita, atau jikalau kita tidak dapat melakukan hal itu, maka kita akan kehilangan salah satu diantara mereka atau bahkan keduanya dari hidup kita. Karena prinsip yang harus ditanampakan adalah “KITA SEMUA HARUS BAHAGIA”. Prinsip itulah yang menjadi kiblat kita .
Persahabatan sejatinya menghadirkan keindahan yang memancarkan kekuatan untuk membuat seseorang jauh lebih baik dari sebelumnya. Sahabat adalah orang yang mau menerima kita apa adanya, bahkan ia mampu merubah kekurangan kita menjadi sebuah kelebihan, menjadikan kelebihan kita menjadi sebuah keajaiban yang mungkin mampu mengalahkan indahnya batu safir terindah yang ada di semesta.Datangnya seorang sahabat akan merubah segalanya untuk kita. Sahabat layaknya diletakkan di sebuah tempat kusus dimana hanya ada kita dan dia surga yng kita ciptakan itu
Sahabat itu seperti bintang, ia datang memercikkan seberkas cahayanya dan mengangkat kita yang selama ini terbelenggu dalam sebuah ruang yang teramat gelap dan kosong. Sudah bukan hal yang tabu lagi persahabatan menjadi cinta. Namun, sejatinya cinta itulah yang berada dalam persahabatan, bukan persahabatan berada dalam naungan cinta. Sahabat akan lebih memilih selamanya menjadi sahabat demi mempertahankan persahabatan mereka. Karena apa ? karena meraka tau sahabat tak akan pernah mati, mungkin cinta bisa meninggalkan hati seseorang, namun sahabat, sahabat selamanya tak akan pergi karena ia telah terpatri kuat dalam hati dan sanubari. Konflik yang terjadi terkait antara cinta dan persahabatan ini bisa kita lihat dari persahabatan berbeda gender. Seorang lelaki dan seorang wanita bersahabat, namun mereka belum saling mempunyai pasangan, jelas berbeda keadaannya dengan mereka yang sudah mempunyai pasangan. Nah, disinilah letak ujian dari perrsahabata tersebut, disinilah mereka akan mampu membuktikan seberapa hebat dan kuat persahabatan mereka. Pertanyaan yang selama ini begitu sensitif dengan jawaban yang juga relatif, benarkan seagian besar persahabatan dapat merusak cinta dari sahabatnya sendiri ????? Jika ya, maka dia tidak bisa dikatakan sahabat. Jika ia benar-benar sahabat, maka dia tau apa yang harus dia lakukan. Sahabat itu ikhlas, ia akan tersenyum ketika ia melihat sahabatnya bahagia, ia akan menangis tiada habis jika melihat sahabatnya bersedih. Oleh karena itu, dalam menanggapi konflik seperti ini, kita harus bisa menempatkan pasangan dan sahabat kita di tempat berbeda sesuai dengan porsinya. Dengan begitu, maka kita akan dapat mempertahankan cinta dan persahabatan kita, atau jikalau kita tidak dapat melakukan hal itu, maka kita akan kehilangan salah satu diantara mereka atau bahkan keduanya dari hidup kita. Karena prinsip yang harus ditanampakan adalah “KITA SEMUA HARUS BAHAGIA”. Prinsip itulah yang menjadi kiblat kita .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar